Selasa, 20 Desember 2011

Laporan PPL



 


LAPORAN

MAGANG (KHIDMAH TARBAWIYYAH )
PADA MAN 5 AMUNTAI















 





                                                              












OLEH  :

MUH HARIS ZUBAIDILLAH










SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QURAN
(STIQ) AMUNTAI
2011/2012


KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبيآء والمرسلين
سيدنا ومولانا محمد وعلى آله أجمعين    ، أما بعد

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur selalu di panjatkan ke hadiratNya yang telah memberikan petunjuk dan kasih sayangNya sehingga hasil laporan magang ini dapat di selesaikan guna memenuhi salah satu tugas dalm menempuh studi di Sekolah Tinggi  Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai.
            Kemudian salawat serta salam akan selalu di hanturkan kepada junjungan mulia nabi besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan pengikut beliau sampai akhir zaman.
            Dengan terlaksananya praktik kependidikan di SMPN 4 Amuntai Selatan. Dan tersusunnya laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan  dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan semua bantuan :
  1. Bapak DR. KH. M. Saberan Afandi, MA selaku ketua STIQ Amuntai.
  2. Bapak H. Alfianor, Lc, M.Pd.I, selaku ketua panitia pelaksana praktek lapangan STIQ Amuntai.
  3. Bapak H. Alfianor, Lc, M.Pd.I, selaku pembimbing  lapangan.
  4. Bapak Drs. H. M. Johansyah,MM. selaku Kepala MAN 5 Amuntai
  5. Bapak H. Alfianor, Lc, M.Pd.I, selaku Guru Pamong pelajaran B. Arab.
  6. Seluruh Dewan Guru MAN 5 Amuntai
  7. Seluruh siswa-siswi MAN 5 Amuntai
  8. Seluruh pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam pelaksanaan tugas, Khususnya rekan rekan praktek yang sama – sama bertugas di MAN 5 Amuntai
Di dalam penyusunan laporan ini, tentunya ada terdapat kelemahan dan kekurangannya, baik mengenai isi laporan ini dapat menjadi bahan pemikiran untuk menentukan langkah-langkah yang akan datang, khususnya bagi diri penulis, dan umumnya untuk peserta praktik kependidikan yang akan datang, serta para pembaca lainnya.
            Segala saran dan kritik  yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Semoga  dengan segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan mendapat Ridha  serta ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin…
Akhirnya penulis berharap semoga laoparan ini dapat membawa  manfaat bagi semua pihak dan diberkahi Allah SWT. Amin Yaa Rabbal Alamin.



Amuntai, 29 Nopember2011
Praktiken



Muh. Haris Zubaidillah
NIMKO 09.11.20.0109.00645

 
 
















                                                


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .....................................................................................       i
KATA PENGANTAR ......................................................................................      ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................     iv
BAB  I       PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Pelaksanaan Prakttik ........................................      1
B.     Tujuan yang Ingin Dicapai ........................................................      1
C.     Profil (Gambaran) Umum Lokasi Praktik .................................      2
D.    Sistematika Laporan ..................................................................      5
BAB II       PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Rencana Program Praktek Mengajar .........................................      7
B.     Pendekatan yang Dilakukan .....................................................      8
C.     Metode yang Digunakan............................................................      8
D.    Realisasi Program Praktik .........................................................      9
BAB III     MASALAH DAN UPAYA MENGATASINYA
A.    Masalah yang Ditemui di Lapangan .........................................    11
B.     Upaya Pemecahan Masalah .......................................................    11
BAB IV     PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................    13
B.     Saran-Saran ...............................................................................    13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Ø  SURAT TUGAS
Ø  PROFIL MAN 5 AMUNTAI
Ø  VISI DAN MISI MAN 5 AMUNTAI
Ø  LAPORAN BULANAN KEADAAN GURU DAN KARYAWAN PADA MAN 5 AMUNTAI BULAN NOPEMBER TAPEL 2011-2012
Ø  LAPORAN  BULANAN KEADAAN TENAGA KEPENDIDIKAN, MTA PEL. DAN JUMLAH JAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA MAN 5 AMUNTAI BULAN NOPEMBER TAPEL 2011-2012
Ø  LAPORAN KEADAAN PELAKSANAAN PENGAJARAN PADA MAN 5 AMUNTAI BULAN NOPEMBER TAPEL 2011-2012
Ø  LAPORAN KEADAAN WALI KELAS DAN SISWA / SISWI PADA MAN 5 AMUNTAI BULAN NOPEMBER TAPEL 2011-2012
Ø  LAPORAN KEGIATAN HARIAN
Ø  RENCANA PELKSANAAN PEMBELAJARAN
Ø  ABSENSI KEHADIRAN DATANG / PULANG
Ø  DOKUMENTASI












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pelaksanaan Praktik
Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL )/Khidmah Tarbawiyah/Magang ini merupakan seperangkat kegiatan praktek lapangan bagi mahasiswa/ mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ( STIQ ) sebagai usaha memberikan pengalaman kepada para mahasiswa/i di berbagai bidang layanan kependidikan di sekolah, sepeti proses belajar mengajar, ketata usahaan, kegiatan pustaka, UKS, sanitasi sekolah atau kegiatan lainnya yang di anggap perlu oleh Madrasah.
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL )/Khidmah Tarbawiyah/Magang ini mahasiswa/i di latih dan di bimbing agar dapat mengajar dapat mengajar dengan baik yang mengacu ke arah profesional dan juga dapat belajar secara langsung di lapangan tentang seluk beluk sekolah. Sebelum melaksanakn prakterk mengajar, terlebih dahulu di bekali dengan berbagai pengetahuan, baik yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktek. Setelah di bekali dengan berbagai ilmu pengetahuan barulah di tuntut untuk melaksanakan praktek lapangan sebagai uji coba dalam membina keterampilan.
Didalam melaksanakan kegiatan mengajar tidaklah semua orang dapat melaksanakannya dengan baik. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu diadakan latihan sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pendidik yang baik dan terampil.
Dengan adanya Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL )/Khidmah Tarbawiyah/Magang ini dimana para praktiken terjun langsung di lapangan, khususnya di lembaga pendidikan, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada mahasiswa/i untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki selama di bangku kuliah sebagai bekal pengalaman sebelum ia menjadi seorang guru. Sehingga dengan adnya latihan dan telah memiliki pengalaman, maka nanti suatu saat ketika ia sudah menjadi seorang guru, ia dapat melaksanakannya dengan baik dan juga mampu mengatasi kesulitan kesulitan dalam mengajar.

B.     Tujuan Yang Ingin Dicapai
Pelaksanaan Program Praktik Kependidikan (Magang) bertujuan :
1.      Mahasiswa terlatih dalam beberapa keterampilan dasar keguruan yang meliputi :
-          Mampu membuat persiapan mengajar dengan baik.
-          Mampu berbicara dengan lancar diwaktu mengajar.
-          Mampu mengajar dengan berbagai variasi.
-          Terampil dalam membuka dan menutup pelajaran.
-          Terampil dalam memberikan dorongan kepada siswa.
-          Mampu menggunakan media pengajaran dengan baik.
-          Mampu mengamati pelaksanaan latihan secara objektif dan kritis.
-          Percaya pada diri sendiri.
2.      Mahasiswa terlatih dalam beberapa keterampilan proses belajar mengajar yang meliputi Penguasaan bahan pelajaran.
-          Pengelolaan program belajar mengajar.
-          Pengelolaan kelas.
-          Penggunaan media atau sumber belajar.
-          Pengelolaan interaksi belajar mengajar.
-          Evaluasi prestasi siswa.
-          Pengalaman
3.      Mahasiswa terlatih dalam beberapa keterampilan yang berhubungan dengan bimbingan dan penyuluhan.
4.      Mahasiswa mempunyai kemampuan mengajar dari beberapa macam pelajaran serta melaksanakan tugas lainnya sebagai profesi secara mandiri.
C.    Profil (Gambaran) Umum Lokasi Praktik
MAN 5 Negeri Amuntai merupakan sebuah lembaga pendidikan umum berciri khas Islam setara SMA dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara yang pada awalnya didirikan pada tanggal 1 Juli 1988 dibawah Yayasan Nurul Fajeri yang kemudian dinegerikan berdasarkan SK Menag No. 107 Tahun 1997 tanggal 17 Maret 1997 dengan Nomor Statistik MA.312630806065 dengan nama Madrasah Aliyah Negeri 7 (MAN 7) Amuntai. Pada tahun Anggara 2006 berubah namaya menjadi MAN 5 Amuntai berdasarkan DP tahun 2006 dengan No SP: 0069.0/XVII/2006 hal ini disebabkan adanya pemekaran Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan. 
Madrasah Aliyah adalah unit pelaksana teknis dibidang pendidikan dalam lingkungan Kementerian Agama yang berada dibawah Koordinasi dan tanggung jawab pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabid Mapenda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
Madrasah Aliyah satuan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Keagamaan Islam dan umum pada jenjang Pendidikan Menengah Atas setara SMA.
Secara rinci MAN 5 Amuntai memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :
  • Meningkatkan ke Imanan da ke Taqwaan serta Ilmu Pengetahuan dan teknologi bagi siswanya.
  • Meningkatkan nilai dasar untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dijiwai nilai-nilai ke Islaman bagi siswanya.
  • Meningkatkan kualitas penyenggaraan Pendidikan dan Pengajaran secara periodik sesuai tuntutan perkembangan.
Sekolah ini berdiri pada tanggal 01 Juli 1988 , Madrasah ini berada di bawah Yayasann Pendidikan Nurul Fajri Haur Gading Kec. Haur Gading yang sebelumnya telah berhasil mengelola lembaga pendidikan di bawahnya yakni MTs dan MI, berdasarkan kebutuhan untuk menampung lusan MTs yang ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, karena letak geografisnya yang jauh dari lembaga pendidikan Tingkat Atas, maka eksestensinya sangat dibutuhkan .
Perkembangan Madrasah ini dari tahun ketahun keluhan dari masyarakat sekitar diduga anak-anak mereka yang ingin melanjutkan pendidikan setelah lulus MTs/SMP hanya bisa masuk ke sekolah swasta, sedangkan mereka mendambakan anak-anak mereka bisa bersekolah pada sekolah negeri dengan biaya yang tentunya cukup terjangkau. Sedangkan untuk melanjutkan ke sekolah negeri yang ada di Kabupaten cukup jauh dan memerlukan alat transportasi yang pada saat itu masih mahal dan tidak sebanyak sekarang ini.
Dengan melihat perkembangan pemikiran tersebut para tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat serta warga setempat berinisiatif mengadakan musyawarah dengan mengambil keputusan mendirikan sebuah lembaga pendidikan tingkat Aliyah yaitu pada waktu itu bernama MA Nurul Pajeri yang kemudian berganti dengan nama MAN 5 Amuntai . Pada saat perencanaan pendirian Madrasah Aliyah Nurul Fajri itu disusunlah panitia pelaksana sebagai berikut :
Ketua umum         : Abdurrahman HS.
Ketua I                  : A. Syarkawi Abbas
Ketua II                : Basuni
Ketua III               : Mawi A
Sekretaris              : M. Aini J
Bendahara             : Jailani
Anggota                :
1.    Rusmadi
2.    Sapri
3.    Jumberi
Dengan kegigihan panitia pelaksana dan tokoh masyarakat lainnya dengan didukung oleh masyarakat sekitar maka berdirilah MAN Nurul Fajeri Haur Gading tanggal 22 Nopember 1987
Adapun susunan pengurus Komite Sekolah MAN 5 Amuntai sekarang ini adalah sebagai berikut :
Ketua                   : H. Abdul Wahit .
Sekretaris             : Subelianor
Bendahara            : H.Syakrani
Anggota               : 1) Irham 2) Suriansyah
Sekolah Madrasah Aliyah ini mengalami beberapa pergantian kepala sekolah dari awal berdirinya sampai saat ini sebagai berikut :
1. K.H.Abdullah Maseri,BA tahun 1987 s/d 1997
2. Taufiqurrahman , S.Ag tahun 1997 s/d 2000 ( alm )
3. Drs. H. Abdurrahman tahun 2000 s/d 2004
4. Drs.H. Rushadi tahun 2004 s/d 2010
5. Drs. H.M.Johansyah,MM tahun 2010 sampai sekarang
Walaupun sekolah pinggiran, sekolah ini mempunyai prestasi yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang ada di kabupaten seperti dibidang akademik tidak jarang siswa sekolah ini mampu meraih prestasi pada nilai Ujian Nasioanal pada mata pelajaran IPS di tingkat kabupaten dan tingkat propinsi, bahkan sudah banyak yang menjadi PNS baik Guru atau Kantor dan Karyawan Perusahanan Swasta .
Tahun Pelajaran 2011/2012 MAN 5 Amuntai memiliki 279 murid yang terbagi dalam 10 kelas. 
Fasilitas Pendidikan yang dimiliki :
1.   10 lokal kelas
2.   1 ruang kepala madrasah
3.   1 ruang TU
4.   1 ruang dewan guru
5.   1 ruang praktek komputer
6.   1 ruang praktek menjahit
7.   perpustakaan
8.   mushala
9.   jaringan wifi internet (masih dalam impian)
10. 2 buah meja tenis
11. lapangan volly
12. koperasi sekolah
13. 5 buah wc
Visi
UNGGUL DALAM PRESTASI,BERKUALITAS
MENGEMBANGKAN IPTEK YANG DILANDASI PENGAMALAN IMTAQ
Misi
·         MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SESUAI DENGAN TUNTUTAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK 
·         MENINGKATKAN BIMBINGAN BELAJAR DILUAR JAM SEKOLAH & BIMBINGAN TERHADAP PERSONEL SEKOLAH SESUAI DENGAN POTENSI YANG DIMILIKI 
·         MENINGKATKAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN PENGAMALAN AGAMA YANG DIBARENGI DISIPLIN ILMU 
·         MENINGKATKAN PENATAAN LINGKUNGAN MADRASAH DENGAN MENGOPTIMALKAN SARANA PRASARANA YANG ADA
D.    Sistematika Laporan
Laporan ini di tulis tersendiri dari empat bab, dengan sistematika penulis sebagai berikut :

Bab I   :     PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang praktek kependidikan, tujuan yang ingin di capai, profil (gambaran) umum lokasi praktek dan sistematika laporan.
Bab II  :     PELAKSANAAN KEGIATAN yang terdidiri dari rencana program pengajaran, pendekatan yang dilakukan, metode yang di gunakan dan realisasi program paktek.
Bab III :    MASALAH DAN UPAYA MENGATASINYA terdiri dari masalah yang ditemui di lapangan dan upaya pemecahan masalah.
Bab IV :    PENUTUP yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.    


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Rencana Program Praktek Mengajar
Di dalam suatu kegiatan seseorang haruslah memiliki suatu rencana program (planning program). Begitu pula dalam sebuah pengajaran.
Pengajaran haruslah di rencanakan  untuk mempermudah dan meningkatkan proses belajar mengajar serta meningkatkan hasil belajar anak. Makin baik persiapan yang di buat akan makin mudah pula pelaksanaannya sehingga semakin tinggi pula hasil belajar mengajar yang akan di capai.
Adapun rencana-rencana yang di lakukan yaitu :
1.      Melakukan kegiatan mengajar.
2.      Membantu kegiatan Administrasi Tata Usaha.
3.      Membantu penataan administrasi Kelas.
4.      Membantu Mengelola Sanitasi Dan Kebersihan.
5.      Membantu Mengelola Kegiatan Keagamaan.
Sedangkan rencana program praktek mengajar itu ada beberapa tahapan :
a.       Tahap persiapan
Sesuai dengan yang telah di programakan dimana sebelum mengajar terlebih dahulu membuat persiapan mengajar. Persiapan yang di maksud adalah persiapan materi dan merumuskan kegiatan yang akan di laksanakan untuk mempemudah dan meningkatn proses belajar mengajar serta meningkatkan hasil belajar anak.
Dalam tahap persiapan ini, penulis membuat rumusan kegiatan yang akan di laksanakan dalam bentuk skenario pembelajaan sesuai kurikulum sekarang.
b.      Tahap Pelaksanaan Mengajar
a.       Bidang Studi
      Bidang studi yang praktiken pegangan adalah B. Arab kelas XI dan Akidah Akhlaq kelas X,  buku yang di gunakan adalah buku LKS
b.      Pembimbing
      Selama praktiken melaksanakan kegiatan belajar mengajar dibimbing oleh :
§  Bapak Drs. H. M. Johasyah, MM. selaku Kepala MAN 5 Amuntai
§  Bapak H. Alfianor, Lc, M.Pd.I sebagai Guru Pamong Pelajaran B. Arab kelas XI
§  Bapak Jayadi, S.Pd.I sebagai Guru Pamong Pelajaran Akidah Akhlaq kelas X
§  Bapak H. Alfianor, Lc, M.Pd.I sebagai supervisor
§  Seluruh dewan Guru dan staf perpustakaan MAN 5 Amuntai
B.     Pendekatan yang dilakukan
Adapun penedekatan yang di lakukan selama magang adalah :
1.      Pendekatan Rasional
      Pendekatan Rasional merupakan pendekatan yang menekankan pada aspek berfikir. Pendekatan ini dapat membentuk proses berfikir induktif yang dapat di mulai dengan menggunakan faktor-faktor, konsep-konsep, informasi dan contoh-contoh yang kemudian di tarik dalam sebuah kesimpulan umum, penjelasan dan contoh-contoh serta bagia-bagiannya.
2.      Pendekatan Komunikatif
Pendekatan ini di lakukan atsa dasar komunikasi antara guru dan  murid  dengan baik.
3.      Pendekatan Informasi
pendekatan Informasi ini menekankan pada usaha untuk memberikan wawasan yang seluas–luasnya.
4.      Pendekatan Emosional
Pendekatan Emosional  ini adalah pendekatan yang di gunakan untuk menggugah persaan hati siswa untuk memberikan contoh pengalaman kita.
5.      Pendekatan Fungsional
Pendekatan fungsional adalah pendekatan yang lebih menekankan pada keterampilan siswa dalam mengamati pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.
C.    Metode yang di gunakan
Dalam melaksanakn praktek ini penulis menggunakan berbagai macam metode secara bervariasi yang di sesuaikan dengan bahan, anak didik serta situasi pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Metode tersebut adalah :
a.       Metode Ceramah
Dalam Metode ini penulis berusaha memberikan penjelasan pengertian dan pemahaman secara lisan di muka kelas agar siswa dapat mengerti dan memahami mmateri yang di sampaikan.
b.      Metode Tanya Jawab
Dengan menggunakan metode ini penulis bermaksud untuk melatih kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan yang di ajukan kepadanya yang berkaitan dengan materi yang sedang di sampaikan. Juga membiasakan siswa untuk selalu memperhatikan dan bertanya kepada guru apabila ada penjelasan yang belum dapat di mengerti dan di pahami.
c.       Metode Pemberian Tugas atau Latihan
Metode ini penulis gunakan baik pada waktu tatap muka di depan kelas ataupun pekerjaan atau tugas yang akan di kerjakan siswa di rumah. Pemberian tugas dalam bentuk tatap muka berupa siswa siswa di suruh untuk mengerjakan lembaran kerja baik secara kelompok atau perorangan. Sedangkan tugas yang bisa di kerjakan di rumah juga bisa berupa pemberian lembaran kerja atau tuga (PR) yang ada pertemuan selanjutnya harus di kumpulkan dan di bahas kembali secara bersama – sama.
D.    Realisasi Program Praktik.
Realisasi program praktik pendidikan dapat dilaksanakan dengan mengacu kepada dua hal, yaitu dari rencana program praktik dan beberapa pendekatan yang dilakukan.
            Dari enam point program praktik pendidikan , penulis dapat merialisasikan program tersebut menkipun terdapat beberapa masalah atau kendala yang dihadapi.
            Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan daapat terealisasi dengan baik dan lancar, denagn pencapaian target 75% atau bahkan lebih.
            Adapun berbagai program yang dapat terialisasi adalah sebagai berikut :
1.      pelaksaan kegiatan mengajar, dengan target agar siswa dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan.
2.      pelaksanaan kegiatan administrasi kelas, dengan target yang ingin dicapai adalah untuk melengkapi administrasi di ruangan kelas.
3.      Kegiatan administrasi tata usaha, dengan target yang ingin dicapai yaitu data sekolah data kepegawaian dan sarana tata usaha dapat berjalan baik dan lancar.
4.      Pelaksanaan kegiatan sanitasi dan kebersihan lingkunagn sekolah, dengan target yang ingin dicapai adalah terbentuknya suasana dan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
5.      Pelaksanaan kegiatan keagamaan, dengan target tujuan agar siswa dapat mambaca tulis Al-Quran dengan baik dan benar, serta menanamkan sejak dini dalam diri siswa tentang pengalaman-pengalaman ajaran agama islam.
Program-program tersebut diatas dapat terialisasikan dengan baik dan benar dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak praktiken dan pihak sekolah yang telah memberikan bimbingan maupun pengarahan didalam pelaksanaan kegiatan setra adanya alat-alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, kerja sama dengan para siswa sangat mendukung terialisasinya program ini.



























BAB III
MASALAH DAN UPAYA MENGATASINYA

A.    Masalah Yang Ditemui Di lapangan
Di dalam proses pelaksanaan kegiatan praktik kependidikan, tidak terlepas dari berbagai masalah/kendala yang menghambat lancarnya kegiatan tersebut.
            Adapun bermacam masalah yang ditemui dilapangan antara lain :
1.      Kurangnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan pada saat proses belajar mengajar.
2.      Masih kurangnya kesadaran siswa terhadap penegakkan disiplin sekolah, seperti siswa sering keluar masuk kelas diwaktu pelajaran sedang berlangsung.
3.      Kurangnya kesadaran siswa dalam membersihkan ruang kelas pada kegiatan sanitasi dan kebersihan lingkungan sekolah.
4.      Kelengkapan belajar siswa yang tidak merata di antaranya masih ada beberapa siswa yang tidak atau belum memiliki buku paket sehingga dalam hal ini ada sediit hambatan dalam menyampaikan suatu materi.
Dari berbagai masalah yang dihadapi diatas, penulis berusaha meminimalisir kekurangan tersebut dengan berbagai cara yang penulis jalankan.
B.     Upaya Pemecahan Masalah
Dari berbagai macam masalah yang dihadapi dilapangan, tentunya diperlukan upaya-upaya dalam menanggulangi atau memecahkan masalah tersebut.
            Adapun upaya-upaya pemecahan masalah tersebut diantaranya melalui:
1.      Mengembalikan konsentrasi siswa  dalam belajar dengan cara mengubah atau memvariasi metode mengajar yang sifatnya monoton menjadi lebih kreatif, atraktif dan variatif namun tidak melenceng dari target yang ingin dicapai.
2.      Memberikan arahan kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan tuntas dari awal hingga akhir agar pelajaran dapat di pahami dengan baik dan benar, dan menjadikan susana belajar yang tenang, serta memberikan sanksi-sanksi yang bersifat mendidik terrhadap pelanggaran disiplliln yang dilakukan siswa.
3.      Memberikan arahan kepada siswa betapa pentingnya menjaga kebersihan, karena kebersihan sangat erat kaitnnya dengan kesehatan. Dengan susana yang bersih dan sehat sangat mendukung jalannya proses belajar mengajar yang baik.
4.      Dengan siswa yang belum memiliki kelengkapan belajar berupa buku paket penulis berusaha untuk membuat satu ringkasan materi yang di pelajari agar bisa di catat. Dan untuk lebih lengkapnya penulis menyarankan kalau bisa di photo copy.
Demikianlah beberapa upaya yang telah di lakukan penulis dalam usaha mengatasi permasalahan dan kendala yang telah di hadapi selama proses praktek mengajar, yang dengan harapan semoga upaya-upaya yang di lakukan ada meanfaatnya dalam rangka turut serta dalam memecahkan masalah dalm belajar untuk memperlancar dan demi untuk suksesnya tujuan suatu pengajaran.


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan tentang berbagai pelaksanaan kegiatan praktik kependidikan serta masalah yang  dihadapi dan upaya pemecahannya. Maka pada bab yang terakkhir ini ada bebrapa kesimpulan yang penulis dapat sampaikan, diantaranya adalah sebagi berikut :
1.      Praktek kependidikan yang telah diprogramkan oleh Biro Praktikum Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai berupa sarana untuk membentuk pribadi mahasiaswa/mahasiswi menjadi pendidik yang termpil bukan saja dibidang keguruan tetapi juga di bidang administrasi.
2.      Praktek kepndidikan ini adalah wujud nyata dari pengamalan dari ilmu yang telah di peroleh, yang pada akhirnya di harapkan adanya keseimbangan antara teori dan praktek.
3.      Tujuan dan sasaran dilaksanakannya program praktek kependidikan ini adalah :
a.       Agar mahasiswa cukup terlatih dalam bebrapa keterampilan dasar keguruan.
b.      Agar mahasiswa cukup terlatih dalam bebrapa keterampilan yang berhubungan dengan bimbingan penyuluhan.
c.       Agar mahasiswa cukup terlatih dalam bebrapa keterampilan proses belajar mengajar.
4.      Didalam praktik kependidikan terdapat berbagai kendala yang menghambat, namun demikian semua itu dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di masa-masa yang akan datang.
5.      Pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Oleh karenanya kerja sama yang baik dari semua pihak sangat siperlukan demi peningkatan pendidikan yang bermutu.
B.     Saran-saran
Setelah mengemukakan kesimpulan, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan,  diantaranya :
1.      Peningkatan mutu pendidikan lebih ditingkatkan dengan menitik beratkan kepada profesionalisme pendidik/guru.
2.      Para pendidik mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang kondisif, dengan prinsif pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
3.      Mengambil langkah kedepan untuk mengantisipasi dan mencari solusi pada setiap permasalahan yang ada aerta mengambil pendekatan yang tepat dan profesional.
4.      Binalah hubungan yang lebih harmonis antara guru, siswa dan masyarakat.
5.      Usahakan agar tata tertib siswa lebih ditingkatkan pelaksanaannya, sehingga kedisiplinan sekolah dapat berjalan dengan baik.
6.      Kepada mahasiswa/i yang berpraktek agar lebih memahami utuga-tugas sebagai seorang praktekum, agar di dalam melaksanakan tugas tidak terlalu menemukan menemukan kendala- kendala dan kesulitan-kesulitan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar